Demonstrasi Kontekstual 3.1.a.7 - Pengambilan Keputusan Sebagai Pemimpin Pembelajaran

 


Assalamu'alaikum Wr. Wb. Shalom, Damai sejahtera, Om Swastyastu, Namo Buddhaya, Salam Kebajikan, Rahayu untuk kita semua

Hai sahabat, hari ini saya akan berbagi tentang penugasan program pendidikan guru penggerak, khususnya terkait alur Demonstrasi Kontekstual modul 3.1 tentang pengambilan keputusan sebagai pemimpin pembelajaran. Sebelum memulai pemaparan tugas, ada baiknya jika saya cantumkan juga tujuan pembelajaran khusus alur demonstrasi kontekstual yang tercantum dalam LMS GP Angkatan 4 sebagai berikut:
Tujuan Pembelajaran Khusus:  CGP dapat mengambil keputusan berdasarkan pengetahuan yang telah dipelajarinya tentang keempat paradigma dilema etika, ketiga prinsip dilema etika, dan 9 langkah pengujian keputusan pada konteks di sekolah asal masing-masing. 

Pada tahapan ini, tagihan tugas yang harus saya penuhi adalah membuat jurnal monolog terkait materi modul 3.1 dengan menggunakan pertanyaan panduan. Berikut adalah hasil diskusi saya dengan diri sendiri.

❤ Bagaimana Anda nanti akan mentransfer dan menerapkan pengetahuan yang Anda dapatkan di program guru penggerak ini di sekolah/lingkungan asal Anda?

Pertama saya akan menerapkan pengetahuan yang telah saya peroleh dalam program pendidikan guru penggerak ini dengan cara memulai semuanya dari diri saya sendiri. Berawal dari hal-hal kecil yang dilakukan setiap hari tentunya diharapkan dapat membuat diri ini terbiasa dengan perubahan tersebut. Selain itu, menurut saya pribadi ketika sebuah perubahan dimulai dari aksi nyata pada diri sendiri yang berarti bahwa kita memberikan teladan kepada orang-orang di lingkungan sekitar, maka dampak positif pun akan mengiringi usaha secara alami. Orang bijak berkata bahwa memberikan teladan akan menjadi lebih bermakna bagi lingkungan sekitar daripada hanya memberikan perintah belaka. Kalimat bijak tersebut juga menjadi motivasi saya untuk terus mengasah diri dalam berproses menerapkan aksi nyata khususnya di lingkungan kelas dan sekolah saya.

Kedua berbagi praktik baik. Setelah mengimplementasikan pengetahuan dalam bentuk aksi nyata, cara terbaik mentransfer atau menularkan ilmu adalah berbagi praktik-praktik baik yang telah diterapkan secara nyata di kelas. Orang-orang akan lebih yakin dan termotivasi untuk turut menerapkan hal-hal baik dari praktik-praktik yang telah dijalankan. Learning by doing is always able to give the best impact for every person. Tentunya tahapan berbagi ini akan menjadi sebuah proses panjang nan mengasyikkan untuk tetap menjaga nyala api semangat dalam berkarya demi memajukan dunia pendidikan.

Apa langkah-langkah awal yang akan Anda lakukan untuk memulai mengambil keputusan berdasarkan pemimpin pembelajaran?

Terdapat 10 langkah yang dapat kita lakukan untuk memulai mengambil keputusan berdasarkan pemimpin pembelajaran, antara lain:

  1. Melakukan identifikasi kasus atau kejadian yang sedang dihadapi.
  2. Mengenali nilai-nilai yang bertentangan.
  3. Menentukan individu yang terlibat dalam kasus tersebut.
  4. Mengumpulkan fakta dari kasus yang sedang dihadapi.
  5. Melakukan pengujian benar atau salah yang meliputi uji legal, uji regulasi (standar profesional), uji intuisi, uji publikasi, dan uji panutan/idola.
  6. Mengidentifikasi paradigma yang tepat dari kasus tersebut. Ada 4 paradigma berpikir dalam pengambilan keputusan sebagai pemimpin pembelajaran yaitu paradigma individu lawan masyarkat, keadilan lawan kasihan, kebenaran lawan kesetiaan, dan jangka pendek lawan jangka panjang.
  7. Menggunakan prinsip resolusi yang tepat. Ada 3 jenis prinsip berpikir yang dapat digunakan yaitu prinsip berpikir berbasis berbasis hasil akhir (Ends-Based Thinking), berpikir berbasis peraturan (Rule-Based Thinking), dan berpikir berbasis rasa peduli (Care-Based Thinking).
  8. Melakukan investigasi opsi trilema.
  9. Membuat keputusan.
  10. Melihat lagi keputusan yang telah diambil untuk dijadikan bahan refleksi.

❤ Mulai kapan Anda akan menerapkan langkah-langkah tersebut, hari ini, besok, minggu depan, hari apa? Catat rencana Anda, sehingga Anda tidak lupa.

Hal baik harus segera dilaksanakan tanpa nanti dan tanpa tapi atau dengan kata lain saya akan memulainya hari ini juga. Setiap langkah atau aksi positif yang ditunaikan dengan segera, tentunya akan lebih cepat dituai hasil baiknya.

❤ Siapa yang akan menjadi pendamping Anda, dalam menjalankan pengambilan keputusan sebagai pemimpin pembelajaran? Seseorang yang akan menjadi teman diskusi Anda untuk menentukan apakah langkah-langkah yang Anda ambil telah tepat dan efektif.

Berbicara tentang individu yang dapat dijadikan partner pendamping dalam proses pengambilan keputusan sebagai pemimpin pembelajaran tentunya langsung tertuju pada rekan sejawat yang merupakan guru rekanan di kelas paralel. Selanjutnya, yang tidak kalah penting adalah kepala sekolah sebagai penanggung jawab setiap program di sekolah, pengawas sekolah, wali murid, dan komite sekolah. Pada akhirnya, rasa nyaman dan kemantaban akan semakin nyata ketika keputusan yang akan diambil, didiskusikan terlebih dahulu dengan pasangan hidup saya.

Demikian jurnal monolog atau hasil diskusi dengan diri saya sendiri terkait demonstrasi kontekstual modul 3.1 ini. Semoga bermanfaat.

Sampai jumpa di lain kesempatan.
Salam Guru Penggerak - Tergerak, Bergerak, Menggerakkan ✊

Comments